Pintu menjadi salah satu bagian dari hunian atau gedung yang tidak terlepas dari pembuatannya. Bahkan, semakin berkembang zaman, semakin banyak juga jenis pintu yang bisa digunakan. Dari mulai pintu UPVC, pintu kayu, pintu besi, kaca dan lain sebagainya. Tak heran, kehadiran engsel pintu pun menjadi cukup krusial. Namun, bagaimana cara mendapatkan engsel pintu yang awet dan tidak mudah rusak? Simak tipsnya berikut ini.
Sesuaikan dengan Bahan Pintu
Tips pertama yang harus Anda perhatikan ketika akan memilih engsel pintu adalah menyesuaikan bahan pintu yang digunakan. Seperti yang diketahui, pintu ini mempunyai jenisnya yang beragam didasarkan pada bahan pembuatannya. Rupanya, perbedaan bahan pun membuat pemilihan engsel yang cocok pun berbeda pula.
Jika bahan pintu yang Anda miliki mempunyai bobot cukup berat, maka kemampuan engsel dalam menahan bebannya harus disesuaikan. Untuk itu, semakin berat pintu, harus semakin tinggi juga kapsitas engselnya.
Perhatikan Jenis Engsel
Tidak hanya bahan pintu yang beragam, jenis engsel pintu pun juga beragam. Beberapa jenis engsel pintu yang harus Anda ketahui adalah seperti; engsel kupu-kupu, engsel pintu panel, engsel pintu sendok, patrom, koboi, piano dan lain sebagainya. Jenis-jenis engsel tersebut mempunyai fungsi, keunggulan dan kelemahannya tersendiri.
Dari jenis engsel yang beragam ini, Anda harus teliti dalam memilihnya. Misalnya saja untuk penggunaan pintu dari UPVC yang saat ini cukup populer ditambah harga pintu UPVC yang cukup terjangkau, Anda bisa memilih engsel patrom dengan bentuknya menyerupai huruf H. Hal ini dikarenakan penggunaannya cocok untuk beban pintu yang ringan dan juga mudah dilepas maupun dipindah.
Lihat Bahan Engsel yang Digunakan
Selain jenis engsel, bahan pembuatan engsel juga cukup beragam. Penggunaan bahan engsel ini pun dapat menentukan berapa besar beban pintu yang bisa ditanggungnya. Semakin baik dan berkualitas bahan yang digunakan, semakin bagus dan besar pula kapasitasnya. Biasanya, engsel pintu terbuat dari beberapa bahan logam. Dari mulai alumunium, stainless, kuningan, baja, besi, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mendesain Ruang Ibadah Mungil Untuk Keluarga
Pemilihan bahan yang tepat untuk engsel ini pun bisa membantu menentukan berapa lama daya tahan engsel dapat digunakan. Terlebih, beberapa material logam seringkali mengalami karat yang akan mempengaruhi kualitas bahkan membuatnya jadi rusak. Untuk itu, pilihlah bahan engsel yang tahan karat dan berkualitas baik agar tahan lama.
Sesuaikan dengan Arah Bukaan Pintu
Tips selanjutnya yang penting untuk Anda perhatikan adalah melihat ke arah mana bukaan pintu Anda. Arah bukaan ini penting sekali untuk diperhatikan agar pemilihan engsel pun tepat dan sesuai. Misalnya saja ketika Anda menggunakan pintu UPVC atau pintu kayu dengan engsel jenis kupu-kupu. Maka arah bukaannya adalah searah, baik ke dalam atau keluar.
Berbeda jika arah bukaan pintu Anda ingin dibuat secara bolak balik, maka pemilihan engsel pivot yang kompatibel dengan hal tersebut bisa dijadikan pilihan. Bagaimana pun, arah bukaan pintu ini sangat memengaruhi pemilihan engsel yang tepat nantinya.
Selain beberapa tips tersebut, ada baiknya juga Anda memerhatikan berapa besar beban yang dihasilkan dari pintu yang dibuat. Begitu juga dengan harga engsel yang harus disesuaikan dengan budgeting. Namun, lebih baik memilih engsel yang sesuai dengan kualitas serta harganya. Jika kualitasnya baik, tentu Anda tidak akan rugi karena tidak perlu sering menggantinya. Dari tips tersebut, sudahkah Anda menentukan engsel yang tepat untuk pintu Anda?