Batu bata adalah salah satu material bahan bangunan yang sangat penting dan mempengaruhi bagaimana kekuatan bangunan yang nantinya akan dihasilkan. Meskipun saat ini sudah ada batako yang dianggap lebih modern, tetapi masih banyak orang yang mencari dan mengandalkan batu bata ini sebagai struktur utama pembangunan. Oleh karena itu, mendapatkan batu bata yang berkualitas adalah suatu keharusan untuk menciptakan bangunan yang kuat dan kokoh.
Bagaimana Cara Menguji Dan Mengetahui Kualitas Bata Merah?
Saat ini tersedia banyak sekali produsen maupun penjual batu bata yang bisa Anda temukan dengan mudah. Sebagai konsumen tentunya Anda menginginkan kualitas batu bata terbaik yang bisa diandalkan untuk membangun sebuah bangunan yang kuat dan kokoh. Adapun, hal – hal yang mempengaruhi kualitas sebuah batu bata dengan batu bata lainnya adalah kualitas bahan pembentuknya, faktor produksi, dan bagaimana cara si penjual menyimpan batu bata itu sendiri. Apakah Anda mengetahui bagaimana cara menguji kualitas suatu batu bata apakah itu baik atau berkualitas rendah?
Memperhatikan Bentuk Dan Ukuran Bata Merah
Pada umumnya, bata merah yang memiliki kualitas terbaik memiliki bentuk seperti prisma segi empat panjang dengan sudut yang menyiku dan terlihat tajam. Selain itu, permukaannya juga rata, halus, dan tidak retak. Maka dari itu, Anda perlu teliti dan memperhatikan dengan seksama bagaimana bentuk batu bata yang akan Anda beli. Ukuran bata merah yang standar yaitu (190 x 90 x 65 mm) untuk modul M-5a, (190 x 140 x 65 mm untuk modul M-5b) dan (230 x 110 x 55 mm) untuk modul M-6. Batu bata yang bagus idealnya tidak mengandung garam terlalu banyak karena beresiko terjadinya pengkristalan sampai 50%.
Cek Kekuatan Dan Suara Bata Merah
Untuk mengamati suara dan kekuatan batu bata, Anda bisa melakukannya sekaligus dalam satu langkah. Yaitu dengan mengambil dua buah bata kemudian membenturkannya. Perhatikan apakah batu bata tersebut mengalami keretakan atau hancur ketika dibenturkan. Batu bata berkualitas seharusnya memiliki kekuatan yang baik, apalagi kalau hanya dibenturkan dengan batu bata lainnya. Bata yang mudah hancur biasanya telah disimpan terlalu lama dan mengalami perubahan cuaca yang cukup lama juga seperti terkena paparan sinar matahari dan hujan. Sehingga partikel – partikel di dalam bata tersebut mengalami pengeroposan.
Baca juga: Daftar Harga Keramik Ukuran Medium Terupdate
Sambil menguji kekuatan batu bata dengan membenturkannya, perhatikanlah suara benturan tersebut. Jika kedua batu bata itu menghasilkan suara yang nyaring. Maka sudah tidak diragukan lagi bahwa batu bata tersebut mempunyai kualitas yang bagus. Tes sekali lagi bagaimana bunyi batu bata tersebut dengan memukulnya menggunakan sepotong besi kecil. Jangan ragu lagi untuk memilih batu bata itu jika suara yang dihasilkan tetap nyaring. Batu bata yang memiliki suara nyaring pada umumnya masih baru dibuat (tidak memiliki umur penyimpanan yang lama) dan kekuatannya bagus karena partikel – partikel penyusunnya benar – benar padat.
Membelah Dan Merendam Batu Bata
Cara yang satu ini mungkin agak sedikit ribet karena Anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada penjual untuk membelah dan merendam batu bata. Coba belah bata merah menjadi dua bagian dan perhatikan bagian dalamnya. Batu bata yang berkualitas pada umum memiliki warna merah pada bagian dalam yang merata. Sementara untuk menguji kualitasnya dengan cara merendam, Anda bisa mengamati batu bata tersebut selama beberapa menit dan perhatikan apakah air rendamannya semakin lama semakin surut atau tidak. Batu bata yang bagus adalah yang mampu menyerap air dengan cepat. Bayangkan saja, Anda pasti membutuhkan bangunan dengan tembok yang dapat menyerap air hujan dengan cepat. Jika batu bata tidak memiliki daya serap yang baik, maka akan menyebabkan rumah Anda mudah banjir saat diguyur hujan. Oleh karena itu, perhatikan ketika batu bata direndam, semakin cepat air rendaman surut maka semakin bagus juga kualitas batu bata tersebut.