Perhatikan Hal Ini Saat Mempartisi Ruang Agar Tidak Menjadi Pengap!

Mempartisi ruangan menjadi salah satu cara menciptakan ruangan baru atau memberikan kesan privat pada bagian ruang tertentu. Bagi yang ingin mempartisi ruangan, saat ini di berbagai toko partisi Jakarta hadir berbagai macam bentuk dan bahan partisi yang dapat digunakan.

partisi Ruang

Namun, saat memilih model dan melakukan pemasangan partisi tidak boleh asal. Pasalnya pemasangan partisi yang salah justru akan membuat ruangan menjadi pengap. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut beberapa di antaranya.

Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Mempartisi Ruangan?

Memasang partisi membutuhkan pertimbangan yang matang. Hadirnya pertimbangan ini tidak hanya berkaitan dengan masalah estetika saja, namun juga dengan kondisi ruangan setelah pemasangan.

Salah satu resiko yang menghadang ketika partisi ruangan dilakukan dengan cara yang salah adalah ruang menjadi pengap. Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka dapat diperhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Peletakkan Partisi

Hal yang pertama harus diperhatikan adalah terkait dengan peletakan partisi dalam ruangan tersebut. Pastikan jika partisi diletakkan di tempat yang tepat dan tidak membuat ruang menjadi pengap. Tak ada salahnya sebelum meletakkan partisi dibuat lebih dahulu rancangan tempat partisi tersebut akan diletakkan.

Lihat apakah partisi akan menutupi jendela atau bahkan ventilasi lain atau tidak. Selain itu cek juga di masing-masing ruang partisi apakah peletakan partisi tersebut membuat ruangan menjadi pengap. Ini penting untuk memastikan tidak ada ruangan yang menjadi terasa pengap.

2. Warna Partisi

Selanjutnya pemilihan warna partisi. Ingat jika pemilihan warna dari ruangan berpengaruh terhadap kondisi ruangan. Biasanya ruangan dengan warna dominan yang gelap akan membuat ruangan menjadi lebih terasa pengap.

Untuk itu pilih partisi dengan warna terbaik yang tidak membuat ruangan menjadi semakin pengap. Namun, harus ingat untuk mencocokkan antara warna partisi yang dipilih dengan warna atau tema umum dari ruangan tersebut. Jadi jangan asal memilih warna yang terang padahal ternyata tidak cocok dengan kondisi ruangan ya.

3. Sirkulasi Udara Pasca Partisi Ruangan

Masalah sirkulasi udara penting untuk dipahami. Adanya partisi pasti membuat sirkulasi udara berjalan dengan aliran yang berbeda. Itulah kemudian harus dipastikan ketika partisi tersebut dipasang. Apakah akan mengganggu sirkulasi udara atau tidak.

Lakukan pengecekan sirkulasi udara di tiap bagian ruangan. Apalagi untuk yang melakukan partisi secara penuh sehingga melahirkan dua ruangan yang berbeda.

4. Peletakkan Barang Dalam Ruangan yang Dipartisi

Untuk partisi yang tidak penuh biasanya dibagian atas partisi akan diletakkan berbagai macam barang sebagai hiasan. Harus diketahui bahwa sebaiknya tidak meletakkan terlalu banyak barang pada salah satu ruang yang partisi atau pada bagian atas partisi.

Baca juga: Mendesain Ruang Ibadah Mungil Untuk Keluarga

Hadirnya terlalu banyak barang justru akan membuat ruangan menjadi terasa pengap. Seleksi barang mana yang kiranya akan dijadikan hiasan. Jangan lupa sesuaikan barang yang dipilih dengan tema ruangan ya.

5. Pemilihan Bahan Partisi

Saat ini mungkin sudah banyak mendengar bagaimana kemudian bahan bangunan berpengaruh terhadap kondisi dari ruangan tersebut. Hal yang sama juga berlaku dalam pemilihan bahan partisi. Utamanya untuk yang akan melakukan partisi secara utuh.

Pilih bahan partisi yang dirasa mudah diterapkan dan juga tidak membuat pengap ruangan. Salah satu bahan partisi yang biasa digunakan untuk partisi utuh adalah partisi dengan gypsum. Apalagi saat ini ada banyak partisi gypsum murah namun dengan model yang kekinian.

Memilih partisi yang sesuai memang gampang-gampang susah. Namun, saat ini sudah tak perlu khawatir lagi pasalnya ada banyak toko partisi Jakarta  yang siap menawarkan model partisi dengan harga terjangkau. Kemudian tinggal pilih mana model partisi yang dirasa sesuai dan tidak membuat ruangan menjadi pengap.